Buku “Keser Bojong: Kreativitas Musikal, Identitas dan Wacana Budaya” ini diilhami dari  tari dan lagu Keser Bojong yang mana merupakan karya masterpiece Gugum Gumbira yang telah menghantarkan nama Jaipongan pada puncak wacana dan sejarah perkembangan seni pertunjunkan tanah air. Bagi penulis, narasi Keser Bojong mendefinisi musikal berada pada tataran representasi makna perubahan sosial, ia menceritakan suasana folklorik sekaligus memberi peluang wacana penyertaan kondisi masyarakat pada beragam situasi sosial. Pada konteks ini, penulis memahami bahwa wacana Keser Bojong tidak berawal dari suasana dinamika masyarakat, tetapi sekaligus menguatkan identitas serta otentisitas estetik dalam ruang sosio kultural modern Jawa Barat.

Keberterimaan masyarakat yang beragam tentang identitas Jaipongan menapak jejak keniscayaan bahwa jenis pertunjukan yang satu ini telah bergerak melampaui unsur primordial estetiknya hingga menuju pada kemampuannya mengangkat kehidupan seni pertunjukan rakyat lainnya di luar batas kultural kasundaannya.

Pada buku ini pula, penulis menyajikan ruang baca Keser Bojong yang menguak makna keterkaitan orientasi musikal serta suasana kehidupan Gugum Gumbira. Selain itu, penulis juga menyajikan Rumpaka Keser Bojong sebagai representasi keseluruhan narasi musikal dan non musikal membentang garis lurus fakta-fakta historis mengenai apa, bagaimana, siapa, dan kapan model musikal ini hidup dan berkembang dan kemungkinan menunjukan perubahaan hingga saat ini.