Dalam buku ini, seluruh penjelasan yang diberikan akan berfokus pada upaya memahami praktik pendidikan dan pembelajaran dengan menggunakan metode makna Jawa Pegon dilangsungkan di Lembagalembaga pendidikan Islam di Indonesia, khususnya Pondok Pesantren. Pondok Pesantren merupakan Lembaga pendidikan tertua di Indonesia yang berproses dari pengajaran non-formal di surau, masjid, halaqah, atau rumah, menjadi lembagai pengajaran yang resmi. Dalam pengembangannya nanti, papara dalam buku ini juga akan menganalisis dan menjelaskan bagaimana proses implementasi metode makna Jawa Pegon dalam memahami Kitab Kuning di Pondok Pesantren. Lalu, dilanjutkan dengan mengidentifikasi kelebihan serta kekurarangan, berikut faktorfaktor penghambat dalam penerapan metode makna Jawa Pegon yang digunakan untuk memahami Kitab Kuning di Pondok Pesantren.